Bagian Satu: Kutemukan Bintang Paling Terang

Kemarin ketika aku melayang melintas garis cakrawala, kusampaikan pamit pada laut biru sambil sesekali bercanda dengan camar-samar yang melayang elegan. Kuucap selamat tinggal pada pelangi yang membelah awan-awan perak saat aku di baris langit kedua. Kulambaikan tangan pada hujan yang membasahi tanah saat aku di langit keempat. Ku tersenyum pada aurora saat aku di langit keenam. Dan di baris langit terakhir aku pandangi semuanya sekali lagi, untuk yang terakhir kali.

Jauh semakin jauh kutinggalkan semuanya jauh ke belakang. Biru langit kugantikan dengan gelap angkasa yang terlepas dari atmosfer. Ku kelilingi cincin emas saturnus. Berenang di selimut kabut cahaya venus. Ku itari bulan, bermain di kawahnya. Melompat tanpa takut terjatuh. Ku ikuti hujan bintang jatuh yang melintas di atasku, membawa ku jauh berlayar di sungai bintang cemerlang. Berlayar hingga batas luar bima sakti. Hanya bintang. Malam yang tak gelap. Serupa kristal yang tak pernah mencair. Intan yang menciptakan merah, kuning, hijau, lalu berubah ungu dan begitu seterusnya. Kabur lalu jelas lagi. Padam tapi tak mati, ia hidup kembali, dan setiap kali ia hidup, cahayanya semakin terang dan warnanya semakin banyak dan sempurna. Ku biarkan tubuhku menyatu bersama warna-warna yang nyata itu. Mataku terpejam terpesona oleh kecantikan yang paling memukau. Lebih dari semua keindahan di dunia yang pernah ku isi dengan ceritaku. Cantik, cantik tapi bukan buatan. Murni.

Hingga ku temukan bintang paling terang lalu menari bersamanya. Ku sentuh ia dan cahayanya semakin terang. Ku bawa ia bernyanyi seraya terduduk di antara rasi bintang yang kau kagumi dari jauh tempatmu berdiri. Kugenggam dan cahayanya memenuhi pandanganku. Cahaya terang tapi tidak menyilaukan ia berkilau. Hingga cahaya menjelma menjadi cahaya matahari yang membangunkanku. Aku terbangun dari mimpi dan ku dapati tangan kananku masih menggenggam bintang semalam. Bintang jelmaan mimpi yang ke gantung erat di sini. Di hatiku.

2 comments:

  1. lam kenal yah :)

    puisi puisi na keren juga nih. heee

    ReplyDelete
  2. salam kenal juga, Sof .
    makasih !
    tulisan mu juga keren !
    baru sempat baca sebagian sih .
    hehe ~

    ReplyDelete