Ada Seseorang yang Diam-diam Mengagumimu

Aku ingat kali pertama kita bertemu. Aku ingat senyuman mu yang merah muda, yang serasi dengan rambut panjangmu yang kadang-kadang nakal berayun ke bibirmu, membuat kamu jadi merapikannya dengan telunjuk dengan sangat lembut. Entahlah, tapi kuduga ayunan telunjukmu juga berpengaruh pada degup jantungku.
Ngomong-ngomong, malam ini kamu cantik sekali.

Seandainya kamu tahu, aku punya banyak sekali puisi yang judulnya kuambil dari namamu. Sayang, justru keberanianku tidak cukup banyak untuk menyampaikannya padamu, padahal menurutku itu adalah puisi paling cantik yang pernah diciptakan seorang anak adam yang sedang jatuh cinta.
Ngomong-ngomong, malam ini kamu cantik sekali.

Seperti ribuan hari sebelumnya, aku senang memperhatikan kamu. Aku yakin Tuhan sengaja meletakkan senyum merah muda itu di wajahmu untuk leluasa aku kagumi. Tuhan juga pasti sengaja meletakkan dua bola mata itu di wajahmu biar kalau kita bertemu, kita boleh saling berpandangan dengan malu-malu, saling mengalihkan pandangan, kemudian saling memandang lagi. Begitu seterusnya selama ribuan hari. Seperti malam ini, yang ngomong-ngomong kamu cantik sekali.

Seperti permintaanmu, malam ini untuk pertama kalinya aku datang ke rumahmu, tidak lupa dengan membawa puisi-puisi yang belum sempat sampai kepadamu. Puisi-puisi yang lahir dari sepotong senyummu. Dari jauh kuperhatikan kamu sudah menunggu kedatanganku. Aku jadi ge'er duluan, ditambah lagi rupanya kamu berdandan. Bibirmu yang senantiasa merah muda malam ini jadi merah tua, merona pula. Pipimu juga, aku melihat merah yang merona hampir di seluruh permukaan wajahmu. Kuduga bercampur dengan malu-malu sebab akupun begitu, aku juga malu-malu sebab ini adalah pertama kali aku datang ke rumahmu, disambut pula hangat oleh seluruh keluargamu. Dari jauh kulihat kamu tersenyum meskipun rupanya itu bukan cuma untukku, melainkan untuk seluruh tamu undangan yang datang ke rumahmu, yang satu persatu menyampaikan selamat menempuh hidup baru.
Ngomong-ngomong, malam ini kamu cantik sekali.

12 comments:

  1. AWal gue baca merasa biasa saja, sbgaimana perasaan seseorang yg sering mengagumi seseorang scra diam2, tp pas akhirnya kok sedih banget ternyata dia mnempuh hidup baru brsama org lain :)

    Keren postingannya, gue suka :D

    ReplyDelete
  2. wah tragis sob..kirain berujung indah..eh ternyata... :(

    ReplyDelete
  3. huuuuaaaa hiks hiks hiksss,,tisue mana tisue,,,sedih banget ..
    ini beneran apa cuma fiksi?

    ReplyDelete
  4. Baca ini nafas saya sesak... seakan ada vibrasi internal dari dalam hati dan paru-paru ini #huwwaaa

    ReplyDelete
  5. beneran nyentuh tulisannya.
    sedih juga waktu baca endingnya, sabar aja cinta emang kejam.

    tapi ngomong-ngomong, malam ini kamu cantik sekali *nahlo

    ReplyDelete
  6. E maap bang, aku ga ngerti sama yang beginian alias cinta-citaan , hehe :p
    Tapi, tulisannya BAGUS! puitis (ceilah) pokoknya nyetuh banget. berbakat jadi penulis :D

    ReplyDelete
  7. pasti sakit bgt tuh kalo ngeliat orag yg kita syg nikah sama orang lain. ceritanya bagus, ganyangka akhirnya jd sedih gitu. follback ya bang

    ReplyDelete
  8. *puk puk alien*
    syang bgtz,yaa..cantik2 milik org lain..lha??

    ReplyDelete
  9. masyaallah, ada tissue gak disini? gue butuh tissue nih...

    ReplyDelete
  10. ya ampun sumpah demi apapun geu ikutan sedih nih, tisu mna tisu ??
    sad ending ternyata

    ReplyDelete