Masih Tangan yang Sama

Ini masih tangan yang sama yang pernah membelai lembut rambutmu yang terurai.
Masih tangan yang sama yang dulu kau genggam dengan kedua tanganmu saat kau menyerah pada dingin.
Ini masih tangan yang sama yang pernah melambai pada parasmu.
Masih tangan yang sama yang pernah merangkul jiwamu.
Juga masih tangan yang sama yang pernah meredakan galaumu.

Pikirkan sekali lagi, semua belum berubah. Yang menulis untuk mu sekarang ini pun masih tangan yang sama.

No comments:

Post a Comment