Putihmu Berkibar, tapi Merahmu Menyentuh Tanah

Putihmu berkibar tapi merahmu menyentuh tanah.
Ketika itu kami tahu, berani mu mungkin runtuh.
Tinggal putihmu yang masih di langit.
Namun mungkin bukan, maknanya bukan lagi suci.
Mungkin maknanya kini Kau telah menyerah.

2 comments:

  1. Fiuh, dalam banget nih puisi

    Sulit buat diartiin.

    Keren koq :)

    ReplyDelete
  2. hehe. thanks, Sof.
    kalau kamu orang Indonesia kamu pasti langsung ngerti kok.

    ReplyDelete