Bagian Empat: Elegi Patah Hati

Kemarin aku lihat hujan yang menetes dari matamu. Aku lihat hujan itu sedikit demi sedikit melukis ragu. Perlahan menghapus tawa yang kita lepas di bawah hujan kemarin sore.

Dari bibirmu yang kerap berkisah padaku. Kamu mulai berkata ragu. Aku dengar kau melukis hitam dan putihmu beranjak abu-abu. Di lukisan pertamamu, di saat pertama kamu mulai berucap ragu. Aku telah mencintaimu dengan sungguh-sungguh.

No comments:

Post a Comment